Unsur, Senyawa dan Campuran - IPA FISIKA SMK

Unsur, Senyawa dan Campuran

Unsur, Senyawa dan Campuran

Berdasarkan perbedaan jenis partikel penyusunnya materi dapat dibedakan menjadi unsur, senyawa dan campuran. Unsur, senyawa dan campuran ini adalah macam-macam bahan yang akan anda temui dilingkungan sekitar terutama di laboratorium. Sehingga anda harus mengetahui bagaimana membedakan ketiganya. Silahkan baca dengan seksama ringkasan perbedaan ketiganya.

Unsur Senyawa Campuran


1. UNSUR

Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan menajdi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia sederhan dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir). Unsur merupakan bahan dasar penyusun materi. Sampai saat ini dikenal 112 macam unsur alam dan unsur buatan, baik berupa unsur logam, Unsur semi logam, maupun unsur nonlogam.


Unsur Logam

Unsur logam merupakan material yang memiliki sifat padat keras, tidak tembus cahaya, memiliki warna yang berkilauan, memiliki konduktivitas listrik yang kuat, dan sebagai termal yang baik.

Unsur logam ini dapat dibentuk sebagai alat-alat atau barang yang bisa digunakan oleh kehidupan manusia. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk menempa.


Sifat-sifat Unsur Logam

  1. Mengilat
  2. Penghantar listrik yang baik
  3. Penghantar panas yang baik
  4. Dapat ditempa menjadi lempengan atau lembaran;
  5. Dapat direntang atau ditarik menjadi kawat;
  6. Berwujud padat kecuali raksa (merkuri).

Berikut ini adalah beberapa yang termasuk dalam unsur logam yang tersedia di alam bumi ini yang kami sajikan dalam bentuk tabel.


Nama Nama Ilmia Lambang Bentuk Fisik
Aluminium Aluminium Al Padat dan Warna Putih Perak
Barium Barrium Ba Padat dan Warna Putih Perak
Besi Ferrum Fe Padat dan Warna Putih Perak
Emas Aurum Au Padat dan Warna Kuning
Kalium Kalium K Padat dan Warna Putih Perak
Kalsium ....... Ca .....................
...... Chronium Cr .....................
...... ...... Mg Padat dan Warna Putih Perak
Nikel ........ Ni .....................


Unsur Semi Logam (Metaloid)


Unsur semi logam atau Metaloid (bahasa Yunani: metallon – logam, eidos – mirip) adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan non-logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor.

Apa itu semi konduktor? Semi Konduktor adalah unsur yang tidak memiliki sifat sebagai penghantar listrik dengan baik, dengan suhu yang rendah, namun sebaliknya dengan suhu yang tinggi dapa menghantarkan listrik yang akan lebih baik.


Sifat-sifat Unsur Semi Logam (Metaloid)

  1. Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam
  2. Lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan nonlogam
  3. Umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik
  4. Beberapa metaloid berkilauan seperti logam

Berikut ini adalah beberapa yang termasuk dalam unsur semi logam yang tersedia di alam bumi ini yang kami sajikan dalam bentuk tabel.


Nama Nama Ilmia Lambang Bentuk Fisik
Boron Boronium B Padat, dan berwarna Kecokelatan
Silikon Silicium Si Padat, dan berwarna Abu-Abu
Germanium ...... Ge Padat, dan berwarna Abu-Abu
...... Arsenium As Padat, dan berwarna Abu-Abu
Antimon ........ Sb .....................
Polonium ........ ...... Padat, dan berwarna Keperakan


Unsur Non Logam

Unsur non logam adalah material yang tidak memliki sifat dan bentuk fisik seperti Logam. Pada dasarnya, unsur non logam ini berwujud seperti gas, cair dan padat, pada suhu dan tekanan yang normal.

Unsur Non Logam yang berwujud berupa Gas, yaitu Helium, Nitrogen, Karbondioksida, Oksigen, dll. Kemudian unsur non logam yang berwujud berupa benda car adalah minyak, bromin, dll. Sedangkan unsur non logam yang berwujud benda Padat, adalah Iodin, Fosfor, Karbon, Belerang, dan lain sebagainya.


Sifat-sifat Unsur Non Logam

  1. Pada suhu kamar ada yang berwujud padat, cair, dan gas
  2. Pada umumnya tidak mengilat kecuali karbon dalam bentuk intan
  3. Penghantar listrik yang buruk kecuali karbon dalam bentuk grafit
  4. Penghantar panas yang buruk
  5. Tidak dapat ditempa atau digembleng
  6. Tidak dapat direntang atau ditarik

Berikut ini adalah beberapa yang termasuk dalam unsur non logam yang tersedia di alam bumi ini yang kami sajikan dalam bentuk tabel.


Nama Nama Ilmia Lambang Bentuk Fisik
Belerang Sulfur S Padat, dan berwarna Kuning
Bromin Bromium Br Cairan, dan berwarna Cokelat Kemerahan
Fluorin Fluorine F Gas, dan berwarna Kuning Muda
......... Phosphorus P Padat, dan berwarna Putih, Merah
......... ......... He Gas, tidak memiliki warna
......... Hydrogenium ......... Gas, tidak memiliki warna
Karbon ......... ......... Padat, dan berwarna Hitam
Neon ......... ......... Gas, tidak memiliki warna
Iodin ......... ......... Padat, dan berwarna Hitam
Oksigen ......... ......... Gas, tidak memiliki warna

Tiap unsur telah diberi lambang kimia yang dapat kita bayangkan sebagai cara tersingkat untuk menunjukkan unsur tersebut yang disusun dalam tabel periodek unsur

Tabel Periodik Unsur

2. Senyawa

Berbeda dengan unsur, senyawa adalah zat murni yang dapat terurai dengan reaksi kimia biasa membentuk zat-zat lain yang lebih sederhana. Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi, yang dihasilkan melalu reaksi kimia. Adapun contoh dari senyawa: minyak bumi, karbohidrat, lemak, protein, kapur, dan banyak lagi yang lainnya.

Air tergolong senyawa, sebab dengan cara elektrolisis air dapat terurai menjadi gas hidrogen dan gas oksigen, komposisi keduanya lebih sederhana daripada air. Antara air, hidrogen dan oksigen, masing-masing memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda.


Ciri-Ciri Senyawa

Senyawa juga mempunyai ciri-ciri dalam bentuk yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut ini :

  1. Terbentuk dari dua atau lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa.
  2. Memiliki perbandingan komposisi yang tetap.
  3. Kehilangan sifat zat asalnya jika sudah jadi senyawa.
  4. Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.
  5. Sifat-sifat Senyawa


Secara umum, senyawa mempunyai beberapa sifat yang dapat kita bedakan antara satu senyawa dengan senyawa lainnya. Berikut ini adalah lima (5) sifat-sifat senyawa:

  1. Senyawa bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia
  2. Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.
  3. Senyawa tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika.
  4. Senyawa dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
  5. Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.


3. Campuran

Suatu materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya dinamakan campuran. Dengan kata lain, suatu jenis materi dikatakan campuran apabila materi tersebut memiliki keragaman dalam komposisi dan sifat-sifat zat asalnya masih tampak. Campuran dapat dikenal secara langsung disebabkan keragaman komponen penyusunnya. Walaupun demikian, kadang-kadang komponen penyusun campuran demikian halus, sehingga bila diamati tanpa bantuan alat mikroskop sukar dibedakan komponen-komponen penyusunnya.

Campuran dapat digolongkan ke dalam campuran serbaneka (heterogen) dan campuran serbasama (homogen).

penggolongan materi secara kimia

Suatu campuan dikatakan homogen apabila keseluruhan materi penyusun campuran itu tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, tetapi sifat masing-masing komponen penyusunnya masih tampak.

Misalnya air teh manis yang merupakan campuran dari air, teh dan gula. Dari sudut pandang manapun kita amati, air teh manis itu tampak homogen. Baik warna, rasa, maupun kekentalannya, sehingga, dari dalam satu gelas tersebut, kta tidak dapat membedakan mana bagian yang merupakan teh, air, atau gula. Tetapi sifat dari masing-masing komponennya masih ada, seperti rasa manis dari gula warna merah dari teh, atau wujud cair yang berasal dari sifat fisika air.

Berikut ini beberapa macam-macam bentuk penggabungannya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan Kimia.

Please write your comments